Dirg*hayu Ind*nesiaku.

F.
1 min readAug 17, 2024

--

Photo by Mufid Majnun on Unsplash

Dirgahayu Indonesiaku! mulutku tak bersuara. suaraku hilang! hilang dibungkam kekecewaan yang kasat mata. mataku buta, sejauh memandang tak dapat kulihat negeri ini punya masa depan gemilang. PANJANG UMUR KEMERDEKAAN! merdeka! merdeka? tunggu, kawan... masihkah kita merdeka? merdeka dari penjajah namun diperbudak, dirisak, diinjak-injak pemerintah. pemerintah memang tugasnya memerintah, mau bagaimana? bagaimana kalau negara ini kita bubarkan saja? AJAKANMU ITU ANARKIS, HATI-HATI KALAU BICARA! ah, bicaramu itu, seperti tak pernah melakukan tindak anarkis pada hukum negeri ini saja. ha ha ha. harus kuakui kami kalah, kalah jumlah karena kau berhasil memecah belah. BELAHLAH SEKALIAN BUMI PAPUA INI KALAU KAU MASIH RASA KURANG! kurang, karena armadamu semakin bengkak. bengkak oleh sifatmu yang teramat tamak, hingga akhirnya tak ada kausisakan apa-apa untuk kami nikmati. mati pun tampak lebih baik kalau sudah begini, daripada bernapas untuk menghidupi kelompok yang tak malu melacurkan integritas demi mengisi brankas dengan emas-emas. remas saja terus, peras saja terus, keringkan isi bumi ini, keringkan isi kantong kami, keringkan isi perut kami. KAU BAHKAN BERUSAHA MENGERINGKAN ISI KEPALA KAMI! toh, pada akhirnya kami cuma bisa menunggu giliran. giliran untuk mati mengenaskan demi mensejahterakan kalian.

--

--

F.

You can silence the people but not their mind.